Bupati Matra Jadi Jurkam AST-SYAH Pilkada Majene

Mamuju (ANTARA News) - Bupati Mamuju Utara, H.Agus Ambo Djiwa, akan menjadi juru kampanye pada pasangan calon bupati Andi Sukri Tammalele dan calon wakil bupati, Hj.Syaharia dengan tagline AST-SYAH, pada pemilihan kepala daerah Majene 2011-2016 mendatang.

"Bapak H. Agus Ambo Djiwa akan kami kerahkan menjadi jurkam pasangan AST-SYAH pada tahapan masa kampanye di pilkada Majene, dengan kapasitas sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Mamuju Utara (Matra)," kata Plh Wakil Ketua DPD PDIP Sulbar, Lukman Said di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, "partai moncong putih" merupakan salah satu partai pengusung pasangan Ast-Syah di pilkada Majene yang dijaduwlkan digelar 12 Mei 2011.

Karena itu, kata dia, sebagai partai pengusung sudah menjadi kewajiban PDIP untuk memenangkan pada perhelatan pesta demokrasi tingkat lokal yang akan berlangsung di Majena.

"Bukan hanya Bupati Mamuju Utara yang akan diturunkan, namun seluruh simpul-simpul kekuatan PDIP di kabupaten lain seperti Mamasa, Polewali Mandar, Mamuju, Majene dan Mamuju Utara akan dikerahkan untuk meraih target menang di Pilkada ini,"kata dia.

Jika ada kader PDIP yang membelot atau mendukung kandidat lain selain pasangan AST-SYAH, maka partainya akan melakukan sangsi pemecatan karena tidak loyal terhadap partai.

"Semua kader PDIP harus mendukung penuh terhadap pasangan AST-SYAH. Jika ada yang melanggar maka kami akan berhentikan dari keanggotaan partai,'tegas Lukman.

Dia mengatakan, PDIP tak lagi mendukung bupati petahana Kalma Katta, sebagai calon bupati berikutnya pada pilkada Kabupaten Majene karena kecewa dengan langkah politiknya.

"PDIP Sulbar tidak mendukung Kalma Katta sebagai calon bupati karena tidak konsisten membesarkan PDIP dan justeri beralih ke partai lain," kata Lukman yang juga wakil ketua DPRD Matra dua periode ini.

Lukman mengatakan, pada Pilkada Kabupaten Majene yang berlangsung 2005 lalu, PDIP di Kabupaten Majene yang dipimpin Itol Syaiful Tonra yang menjabat sebagai Wakil Bupati Majene saat ini, mendukung Kalma Katta.

"Atas dukungan PDIP yang mewakili tiga kursi di DPRD Kabupaten Majene waktu itu, maka Kalma Katta melaju dengan mulus menjadi Bupati Kabupaten Majene hingga sekarang ini. Namun saat ini kami harus melawan Kalma Katta di pilkada Majene karena menghianati PDIP," kata dia.

Secara terpisah, ketua tim pemenangan Ast-Syah, Andi Tahmid, menanggapi dukungan PDIP ini mengatakan, dirinya tentu semakin percaya diri dengan bergabungnya PDIP untuk mendukung kandidatnya.

"Dukungan PDIP ini akan semakin memantapkan kami untuk bersaing di pilkada bersama beberapa partai besar lainnya seperti Partai Demokrat, Gerindra dan beberapa partai pengusung lainnya," kata dia. (T.KR-ACO/Y006)
(Sumber : Antara News)